Investasi properti adalah salah satu cara yang banyak dipilih orang untuk mendapatkan penghasilan pasif dari sewa. Namun, bukan berarti semua properti yang disewakan otomatis menghasilkan keuntungan besar. Banyak yang hanya fokus pada pendapatan sewa saja, tanpa memperhitungkan apakah penghasilan itu benar-benar menguntungkan jika dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan.
Di sinilah peran penting Return on Investment (ROI). ROI membantu untuk mengukur efektivitas investasi dalam menghasilkan keuntungan bersih, bukan sekadar pemasukan kotor dari sewa. Dengan menghitung ROI dengan benar, kamu bisa tahu apakah investasi tersebut memang worth it atau justru menguras kantong.
Memahami cara hitung ROI dari sewa adalah langkah awal yang harus dilakukan agar keputusan investasi jadi lebih tepat dan hasilnya maksimal.
Return on Investment (ROI)
Menghitung Return on Investment (ROI) adalah cara sederhana tapi krusial untuk memastikan sewa bukan cuma menghasilkan pendapatan, tapi juga memberikan keuntungan nyata. ROI menunjukkan persentase keuntungan yang kamu dapatkan dari modal yang kamu tanam, sehingga kamu tahu apakah investasi properti itu layak dilanjutkan atau perlu dipertimbangkan ulang.
Hitung Pendapatan Bersih
Langkah pertama adalah mengetahui pendapatan bersih yang kamu terima dari sewa properti selama setahun. Pendapatan ini dihitung dari total pemasukan sewa dikurangi biaya-biaya operasional seperti perawatan, pajak, asuransi, dan biaya manajemen properti jika memakai jasa agen. Contohnya, jika kamu mendapat total sewa Rp50 juta per tahun dan biaya operasional Rp10 juta, pendapatan bersih kamu adalah Rp40 juta.
Tentukan Modal Investasi Properti
Berikutnya, hitung total modal yang sudah kamu keluarkan untuk investasi, bukan hanya harga beli saja, tapi juga termasuk biaya renovasi, perbaikan, dan biaya administratif seperti pajak, notaris, dan lain-lain. Misalnya, total modal investasi mencapai Rp500 juta.
Gunakan Rumus ROI
Rumus ROI yang dipakai adalah:ROI=(Pendapatan Bersih TahunanTotal Modal Investasi)×100%
Dengan angka contoh:(40juta500juta)×100%=8%
Artinya, investasi kamu menghasilkan keuntungan bersih 8% per tahun dari sewa.
Evaluasi dan Bandingkan
Persentase ROI 8% bisa dianggap menarik atau kurang, tergantung target dan risiko yang siap kamu tanggung. Bandingkan ROI ini dengan hasil investasi lain, seperti deposito, saham, atau reksa dana untuk menentukan apakah investasi properti memberikan keuntungan yang kamu harapkan. Jangan lupa, faktor lokasi dan potensi kenaikan harga properti di masa depan juga penting untuk diperhitungkan.
Setelah tahu cara menghitung Return on Investment (ROI), penting juga untuk memahami berbagai faktor yang bisa memengaruhi besar kecilnya keuntungan dari sewa properti. Ini terutama membantu untuk mengelola harapan dan membuat investasi lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Lokasi Properti
Lokasi tetap menjadi raja dalam dunia investasi properti. Properti yang terletak di area strategis dengan akses yang mudah ke fasilitas umum, transportasi, dan pusat ekonomi cenderung memiliki nilai sewa dan harga properti yang lebih stabil bahkan bisa meningkat seiring waktu. Ini jelas berdampak positif pada ROI.
Kondisi dan Perawatan Properti
Properti yang dirawat dengan baik bukan hanya menarik lebih banyak penyewa, tapi juga mengurangi pengeluaran untuk perbaikan mendadak. Pengeluaran operasional yang terlalu besar tanpa diimbangi kenaikan pendapatan sewa akan menurunkan ROI.
Fluktuasi Harga Sewa
Pasar properti tidak selalu stabil; ada periode harga sewa naik dan turun. Memahami tren pasar dan menaikkan harga sewa secara realistis sesuai kondisi pasar bisa meningkatkan ROI. Namun, harus berhati-hati agar tidak membuat penyewa pindah.
Pajak dan Biaya-biaya Lainnya
Pajak properti, asuransi, dan biaya administrasi lain bisa menggerus keuntungan dari sewa properti. Memahami dan memperhitungkan semua biaya ini secara detail penting agar perhitungan ROI tidak meleset.
Potensi Kenaikan Harga Properti
Selain pendapatan dari sewa, peningkatan nilai properti dari waktu ke waktu (capital gain) juga merupakan bagian dari keuntungan investasi properti. Walaupun tidak langsung masuk perhitungan ROI sewa, ini dapat menambah total imbal hasil dari investasi.
Mengelola dan memahami faktor-faktor ini bisa membantu menjaga dan bahkan meningkatkan Return on Investment dari sewa, sehingga investasi yang kamu lakukan benar-benar menghasilkan cuan sesuai harapan.
Menilai Investasi dengan Lebih Bijak
Menghitung Return on Investment (ROI) dari sewa bukan hanya soal angka, tetapi menjadi alat penting untuk menilai apakah investasi yang dijalani memang menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Dengan memahami dan menghitung ROI secara tepat, keputusan dalam investasi properti bisa dibuat secara lebih bijak dan terukur.
Ingat, investasi bukan sekadar mencari pemasukan dari sewa saja, tapi juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti lokasi, perawatan, biaya, dan tren pasar yang berpengaruh pada hasil akhir. Semakin detail dan teliti dalam menghitung serta mengevaluasi ROI, semakin besar peluang untuk memperoleh cuan yang maksimal dari investasi properti.
Pada akhirnya, pengelolaan yang baik dan perhitungan yang tepat adalah kunci supaya sewa properti bisa benar-benar menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Selalu ada inspirasi baru soal hunian di prubostonrealty.com—mulai dari tren rumah modern, tips memilih rumah kekinian, sampai ide-ide model rumah kekinian yang bisa disesuaikan dengan gaya hidupmu. Yuk, terus eksplorasi dan wujudkan rumah impian versi terbaikmu.